Peluang dan Tantangan Digital Marketing di Era 5.0
Merujuk Peraturan Mendikbudristek Nomor 53 tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek mengumumkan bahwa mahasiswa S1 tidak diwajibkan untuk menempuh skripsi. Skripsi bisa digantikan dengan membuat projects, prototipe, atau yang sejenisnya. aturan tersebut sudah bisa diacu sehingga mahasiswa sarjana tak wajib membuat skripsi. Tujuan kebijakan tersebut agar mahasiswa di perguruan tinggi bisa lebih fokus untuk meningkakan kompetensi di bidang kreativitas berwirausaha dan inovasi program, serta menjalin kemitraan diluar kampus.
Dalam menyongsong dan menyiapkan pengetahuan mahasiswa tersebut kegiatan rutin dilakukan Jurusan Pendidikan S1 endididkan Geografi FISH UNESA, adalah menyelengarakan workshop kewirausahaan. Workshop tahun ini mengambil tema Tantangan dan Peluang Usaha di Era 5.0. Narasumber berasal dari praktisi yang memeliki perusahaan diantaranya PT geni mandiri yang bergerak dibidang IT dan tehnologi, beliau juga bekerja sebagai IT dari BULOG, beliau bernama Drs Agus Muhammad Maksum. Materi yang diberikan memberikan pandangan kepada mahasiswa akan pentingnya tehnologi dalam memulai dan memasarkan usaha kita. Kegiatan woekshop di moderatori oleh mahasiswa cantik bernama Kenismikamelia mahasiswa angkatan 2021. Selama kegiatan berlangsung dengan baik, kegiatan dilaksanakan selama 3 jam dengan pemaparan materi dan tanya jawab.
Narasumber mengatakan teknologi 5.0 menjadi jalur cepat untuk mengmbangkan usaha. Usaha tidak membutuhkan modal banyak, karena dengan tehnologi usaha tidak membutuhkan tempat, karyawan penjaga toko, namun kegiatan usaha bisa dilakukan dari rumah kita. Banyak toko-toko di pasar maupun mall yang telah tutup karena belanja online lebih disukai oleh konsumen. Diakhir penyampaian materi narasumber berpesan, untuk memulai usaha tidak harus menunggu punya modal besar dulu, namun dengan modal kecilpun sudah bisa.
Share It On: