Mahasiswa Pendidikan Geografi sukses melaksanakan PLP Internasional di Malaysia
1. Pertemuan Pembukaan PLP Di Sekolah Internasional Kuala Lumpur 30 Oktober Kuala Lumpur
Pada 30 November 2023, salah satu mahasiswa S1 Pendidikan Geografi angkatan 2020, Mawar Setya Ningrum lolos program PLP Internasional yang tergabung melalui Program FISH International Mobility Student. Kegiatan ini berhasil mengirim delegasi 5 mahasiswa PLP dan 5 mahasiswa magang dari berbagai jurusan di FISH. Pada pagi harinya melaksanakan pembukaan pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dan Magang di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur yang mana merupakan sekolah yang berada dibawah naungan Kedutaan Besar Republik Indonesia-Kuala Lumpur. Kegiatan ini disambut baik oleh ibu Friny Napasti, S. Pd., M.Pd. selaku kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, juga beserta bapak/ibu guru dan jajaran staff di SIKL. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Mahasiswa PLP dan magang berjumlah 10 mahasiswa, turut hadir juga Dosen Pembimbing Lapangan dari Mahasiswa FISH UNESA, yaitu Ibu Puspita Sari Sukardani, S.T., M.Med.Kom yang secara resmi melepas Mahasiswa PLP dan magang internasional ke SIKL. Kegiatan pembukaan tersebut dilaksanakan secara simbolik dengan sambutan pelepasan dari Dosen Pembimbing Lapangan kemudian diterima oleh kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Pembukaan dimulai pukul 09.00 WIB, dan selesai pukul 10.00 WIB. Selain pembukaan diikuti oleh Mahasiswa, juga diikuti guru pamong masing-masing program PLP maupun magang. Dengan kata lain, pembukaan tersebut dilaksanakan secara harmoni dan penuh kekeluargaan.
2. Diskusi Bersama Perihal Pelayanan Keterbukaan Informasi Publik di KBRI bersama Komisi Informasi Pusat RI
Pada 4 November terdapat undangan makan siang dan berdiskusi bersama dengan Komisi Informasi Pusat RI yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia-Kuala Lumpur. Yang mana diikuti oleh 10 mahasiswa FISH International mobility student dari UNESA, IISMA serta INTI University program dari berbagai kampus di Indonesia berlatar dari sabang-merauke. Pembahasan kala itu sangat informatif sekali. Pemaparan diskusi dan sharing session yang dipandu oleh tujuh anggota Komisi Informasi Pusat RI (KIP) periode 2022-2026 yang terdiri dari Bapak Arya Sandhiyudha, Bapak Donny Yoesgiantoro, Bapak Gede Narayana, Bapak Handoko Agung Saputro, Ibu Rospita Vici Paulyn, Ibu Samrotunnajah Ismail, dan Bapak Syawaludin terkait keterbukaan informasi pusat didalam negeri maupun di luar negeri yang utamanya mampu mengakomodasi hak keterbukaan informasi WNI di luar negeri dan warga negara dalam negeri. Diskusi kala itu menarik sekali, banyak gagasan juga langkah inovatif yang diutarakan dari mahasiswa, salah satunya yakni dari delegasi FISH International mobility program, Mawar Setya Ningrum, mahasiswi S1 Pendidikan Geografi angkatan 2020 yang mengutarakan tentang pengalaman mengajar di sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Pendidikan Non Formal Juga Sanggar Bimbingan Belajar yang berada dibawah naungan Kedutaan Besar Republik Indonesia – Kuala Lumpur, juga perbedaan budaya, cara bersosialisasi dengan masyarakat sekitar serta menanyakan perihal bagaimana masa depan desa di tengah era disrupsi juga budaya KKN yang masih mengakar dan turun temurun terjadi, apa langkah inovatif yang mampu diberikan khususnya perihal keterbukaan informasi. Hal tersebut ditanggapi dengan baik dan diberikan respon yang sangat positif. Bersua foto bersama dengan lambang gembok yang terbuka sebagai simbolisasi keterbukaan informasi yang semakin mudah didapatkan dan diakses secara efisien. Utamanya bagi kami, pengalaman hari itu sangat luar biasa dan menambah motivasi kami para mahasiswa agar senantiasa berkembang menjadi lebih baik lagi guna mendukung Indonesia maju.
3. Pelaksanaan Pentas Seni di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur
Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) menggelar acara akbar tahunan yang menjadi program andalan OSIS SIKL, yakni Pentas Seni 2023 dengan tema A Spectacular Mosaic of Indonesian Cultural. Penta seni dari Sekolah Indonesia Kuala Lumpur kali ini digelar secara meriah di Royale Chulan Hotel, Kuala Lumpur, Minggu (5/11). Para tamu yang hadir di antaranya Duta Besar RI untuk Malaysia yakni Bapak Hermono, Wakil Duta Besar Ibu Rossi Verona, Atdikbud KBRI Kuala Lumpur, bapa Muhammad Firdaus, Kepala SIKL Ibu Friny Napasti, segenap diplomat Indonesia di Malaysia, Komite SIKL, guru dan staf SIKL, paguyuban masyarakat Indonesia, serta para wali murid. Pentas Seni SIKL 2023 dimeriahkan dengan berbagai persembahan berdasarkan kelas masing-masing, dari jenjang TK hingga SMA. Selain penampilan kelas, juga dimeriahkan dengan persembahan khusus, termasuk penampilan pamungkas drama "Raja Lapuk" yang mengisahkan kebesaran Gajah Mada. Terdapat 17 jenis persembahan pada Pentas Seni SIKL 2023 ini, yakni Tari Garis Indonesia, Tari Medley Nusantara, Tari Ranah Minang, Angklung Manuk Dadali, Fragmentari Ekspedisi Gajah Mada. Untuk Mozaik Kalimantan terdiri dari Tari Gantar, Akustik Ampar Ampar Pisang, Tari Lompat Bambu. Mozaik Sumatra terdiri dari Tari Badindin dan Tari Sik Sik Sibatumanikam. Persembahan juga dimeriahkan dengan Mozaik Indonesia Timur, seperti Paduan Suara, Tari The Secret of Papua, dan Alunan Suara Timur. Sementara itu, dalam Mozaik Jawa-Bali mempersembahan Drama Raja Lapuk, menyanyi solo oleh Fachri, Rampak Bedug, Tari Kecak, dan Tari Kolosal Zamrud Khatulistiwa. Acara tersebut juga digelar dengan peranan dari mahasiswa/I PLP dan magang Internasional FISH UNESA, yakni Mawar Setya Ningrum (S1 Pendidikan Geografi), Devano Nanda Oktova Latief (S1 Ilkom), Rafi Satrya Arvitto (S1 Hukum), Salsabila aurel triyatna (S1 PM-PKN), Talitha Hurin Salsabila (s1 AN), Catharina Cahya K (S1 Pendidikan Sejarah), Rania Hanin Sajida (S1 AN), Willy Aprilito Ahmad Faizal (S1 Pendidikan Sejarah, Ifah Fairuz Nurlaily (S1 Ilkom) dan Lolita Salsabilla Widiyanti (S1 Pendidikan IPS).
4. Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar
Bergerak dengan hati, selama sebulan mulai tanggal 1-28 November, praktik mengajar dilakukan. Salah satu mahasiswa yang tergabung dalam kegiatan PLP Internasional yakni Mawar Setya Ningrum, S1 Pendidikan Geografi angkatan 2020, melaksanakan PLP Internasional di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Tak hanya mengajar di SIKL, Mawar juga mengajar untuk tingkatan pendidikan non formal dengan pelaksanaan pembelajaran secara daring melalui PJJ dengan google meet, juga beberapa kali mengajar di SB (Sanggar bimbingan belajar) untuk anak para WNI yang mengalami kesulitan administrasi dokumen imigrasi maupun keterbatasan lainnya. Yang mana semua akses pendidikan tersebut di akomodasi dibawah naungan Kedutaan Besar RI-Kuala Lumpur. Dalam pembelajaran, mengajar sosiologi untuk kelas 10, 11 dan 12 SMA. Juga IPS untuk kelas 8 SMP. Lalu kelas 11 dan 12 untuk mata pelajaran Geografi. Mawar menerapkan dan mengimplementasikan semua model pembelajaran ata kuliah pedagogik yang telah diajarkan selama duduk berkuliah di jurusan pendidikan geografi. Dalam pembelajaran, pada awal bab baru Mawar juga melakukan penerapan tes asesmen diagnostik kognitif dan non kognitif untuk menentukan pemahaman awal dan pemilihan gaya belajar siswa yang sesuai menerapkan model pembelajaran inovatif dengan banyak mengimplementasikan keaktifan serta keikutsertaan siswa dalam pembelajaran juga mengingatkan terkait kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Selain itu, di awal juga sering diberikan ice breaking dan pertanyaan pemantik untuk melatih berpikir kritis siswa dan pemberian games interaktif terpadu untuk pemantapan materi dengan model lebih menarik. Banyak belajar dari siswa/siswi terkait bagaimana menempatkan diri, berusaha memahami, sabar dan mengayomi dengan baik. Banyak sharing juga. Dengan dibimbing oleh guru pamong yang sangat mengayomi dan sangat luar biasa sekali, yakni bapak Taufiqurrahman Hasyim Salengke, M.A. Beliau merupakan mantan koresponden luar negeri TEMPO. Aktif juga menulis tentang isu pendidikan dan sosial budaya khususnya bagi masyarakat SILN (Sekolah Indonesia Luar Negeri) Beliau selalu mengakomodasi minat mengajar mahasiswa PLP Geografi dengan baik. Sangat berterimakasih, banyak pengalaman dan hal baru yang bisa didapatkan sebagai calon guru yang baik kelak.
5. Pelaksanaan Kegiatan Latihan Gabungan Pendidikan Kepramukaan Tahun Pembelajaran 2023/2024
Latihan gabungan diadakan pada 16 November, di camp perkemahan semenyih, kuala lumpur, Malaysia. Pembelajaran tidak harus selalu dilakukan di kelas. Banyak tempat, banyak jalan, dan banyak kesempatan untuk memberikan ilmu dan pengalaman kepada siswa. Siswa SD, SMP, dan SMA yang belajar di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) baru saja mendapatkan pengalaman berharga dalam pelatihan pramuka bersama. Panitia acara Megacamp memilih Camp Semenyih karena lokasinya yang asri dan nyaman, pengelolaan tempat yang terpelihara dengan baik dan pengelola yang ramah, fasilitasnya juga mendukung, dan lingkungan sekitar yang terjaga, mampu menjadi satu dengan alam. Mawar Setya Ningrum, mahasiswi S1 Pendidikan geografi sebagai kakak pendamping untuk kelas 8A. Tak hanya mendampingi, namun juga melakukan proses penilaian, pendampingan dan pengajaran pelaksanaan tali temali, yel-yel, juga P3K, expression stage saat malam api unggun serta baris berbaris dan segala hal lainnya yang melatih kemandirian serta kekompakan mereka dalam beberapa regu. Memang sangat seru sekali. Guru pembina dan para peserta Mega Camp, semuanya tampak senang dan gembira. Apalagi banyak dari mereka yang jarang sekali, bahkan belum pernah di tempa di alam terbuka seperti itu.
6. Apresiasi dari Bapak guru Pamong di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL)
Alhamdulillah, mahasiswi S1 Pendidikan Geografi, Mawar Setya Ningrum beruntung dan berkesempatan mendapatkan apresiasi atas dedikasinya selama melakukan PLP Internasional di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur berupa cinderamata 2 buah buku karangan guru pamong sendiri yakni Bapak Taufiqurrahman Hasyim Salengke, M.A. Buku tersebut berjudul Jendela Rumah Kita (Kaleidoskop 50 Tahun Sekolah Indonesia Kuala Lumpur) dan buku yang berjudul Setengah Abad (Kiprah Sekolah Indonesia Kuala Lumpur : Merajut Cita Anak Bangsa di Negeri Jiran). Kedua buku ini sama-sama menjelaskan terkait “Masa awal pembukaan sekolah, kegiatan belajar mengajar yang berlangsung secara sederhana dengan sarana dan prasarana yang terbatas. Gurunya hanya ada dua orang, sementara siswanya tak melebihi hitungan jari tangan dan kaki. Bahkan sekolahnya sempat tutup gara-gara tidak memiliki dana untuk biaya operasional. Namun semangat belajar tak surut sama sekali walau dalam segala keterbatasan” Dikutip dari penggalan awal cover Jendela Rumah Kita Karya Bapak T.H Salengke. Buku ini sangat menginspirasi, membuat mahasiswa PLP Internasional, Mawar Setya Ningrum jurusan S1 Pendidikan Geografi berusaha untuk selalu meningkatkan kecakapan, kapabilitas dan juga kemampuan agar mampu mengabdi dalam dunia pendidikan dan pengajaran serta berdampak positif bagi NKRI tercinta.
7. Kegiatan Penutupan PPL dan Magang Internasional (FISH International Mobility Student)
Kuala Lumpur, 24 November 2023. Mahasiswa PLP dan Magang Internasional yang berjumlah 10 mahasiswa melakukan lepas pisah atau penutupan kegiatan yang telah dilaksanakan selama satu bulan di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Pada kesempatan tersebut hadir pula dekan FISH bapak Dr. Bambang Sigit Widodo, M.Pd, Wakil Dekan I (Pembelajaran, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Kemahasiswaan dan Alumni) Ibu Dr. Wiwik Sri Utami, M.P, Wakil dekan II (Perencanaan, Keuangan, Sumber Daya, Umum, Kerjasama, Teknologi Komunikasi dan Informasi) Ibu Indah Prabawati, S.Sos, M.Si beserta segenap jajaran. Dalam sambutannya, dekan FISH menyampaikan apresiasi yang mendalam dan ucapan terima kasih atas kesediaan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur dalam membimbing mahasiswa PLP dan magang internasional selama satu bulan. Ucapan terima kasih pula kepada semua guru Pamong sudah merealisasikan ilmu di lapangan. Juga dengan bangga mengucapkan atas kontribusi mahasiswa magang dan PLP Internasional yang sangat berjasa.
Ibu Friny Napasti, S. Pd., M. Pd. selaku kepala sekolah menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kontribusi serta peran mahasiswa PLP dan magang dalam membantu terselenggaranya berbagai kegiatan di SIKL dengan baik, terutama di akhir tahun, banyak agenda besar. Juga ucapan maaf apabila ada beberapa hal yang kurang berkenan atau tidak sesuai di hati para mahasiswa. Beliau menambahkan bahwa seperti inilah episentrum dunia pendidikan yang sesungguhnya. Apabila di bangku kuliah para mahasiswa belajar secara teoritis dan kajian pustaka atau literatur mengenai sistem pendidikan, manajemen pendidikan, dan pola pembelajaran. Maka selama satu bulan yang telah dilalui sebagai pembelajaran interaksi langsung dengan dunia pendidikan. Sehingga apa yang didapatkan dalam PLP dan magang selama satu bulan dijadikan bekal dalam menyelami dunia kerja kelak. Terdapat perwakilan mahasiswi PLP Internasional yakni Mawar Setya Ningrum (Pendidikan Geografi) sebagai delegasi perwakilan mahasiswa yang mengucapkan apresiasi, pemberian feedback juga pemberian kesan pesan, lalu perwakilan dari mahasiswa magang yakni Devano (S1 Ilmu Komunikasi). Kegiatan penutupan PLP dan magang internasional pun berakhir pukul 11.00 waktu setempat. Setelah acara penutupan itu usai dilanjutkan dengan sesi foto bersama antara pihak Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, FISH UNESA, serta mahasiswa PLP dan magang internasional. Setelah selesai sesi foto bersama dilanjutkan dengan kegiatan ramah tamah.
Share It On: